Wanita sufi ini adalah orang sabar. Musibah yang menimpa penglihatannya bukan sebagai penghalang untuk mengabdikan diri kepada Tuhan.
Abdullah bin Yusuf adalah perawi hadits di masa tabiin at tabiin tua, ia lahir di Madinah dan berpulang pada tahun 218 H. Ia menceritakan bahwa Usamah binti Bilal bin Abi ad-Darda’ yang kehilangan penglihatanya. Suatu hari saat ia sedang sholat dan anaknya masuk ke dalam rumah, setelah selesai melakukan sholatnya ia bertanya pada anaknya.
“Apakah kamu sudah sholat wahai anakku?” tanya Usamah.
“Iya ibu.” jawab Anaknya.
“Pertolongan paling besar dari Tuhan ialah ketika kita sedang berada dalam cobaan yang besar.
Menangis di waktu sholat, menjadikanku Wanita yang benar-benar menangis padaNya,
Menangis saat membaca al Quran, benar-benar menjadikanku Wanita yang selalu membacanya dulu.
Bacalah al-Quran seraya kamu memikirkan isi kandungannya, karena dengan demikian air mata yang keluar tidak sia-sia. Sebab dulu aku biasa membacanya.
Aku menyadari bahwa harapanku hanya kepadaNya,” nasihat Usamah kepada anaknya.
Komentar
Posting Komentar