Multaqo – Sholawat adalah bentuk penghormatan kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga dipertegas oleh Allah bahwa, inallaha wa malaaikatahu yushalluna 'ala Annabi, ya ayyuhal ladzina amanu shollu alaihi wa sallimu taslima.
Bahwa Tuhan dan para malaikatNya bersholawat kepada Nabi (Muhammad), karna itu, wahai orang-orang yang beriman, bersholawat lah kepada nabi dan kesejahteraan bersama.
Dengan kata lain, sholawat adalah bentuk cinta kasih kita sebagai umat Kanjeng Nabi. Setiap membacanya maka akan dijawab oleh Kanjeng Nabi, begitu keterangannya.
Berikut ini adalah sholawat Ibrahimiyah. Yang mana kita sebagai umat muslim sudah sangat akrab dengan sholawat ini. Sholawat yang selalu dibaca pada tahyat di dalam sholat, baik Sunnah ataupun sholat wajib.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Menurut Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani sholawat Ibrahimiyah adalah shalawat yang paling sempurna shighatnya (bentuk kalimatnya) dibanding sholawat-sholawat yang lain.
Karena kesempurnaannya ini maka para ulama menentukannya sebagai sholawat yang dibaca ketika seorang Muslim melakukan shalat, di samping karena adanya kesepakatan perihal kesahihan haditsnya. (Yusuf bin Ismail An-Nabhani, Afdlalus Shalawât ‘alâ Sayyidis Sâdât, [Jakarta: Darul Kutub Islamiyah], 2004, hal.57) sumber: NU Online
Lantas apa keutamaan membaca sholawat Ibrahimiyah ini? Berikut adalah penjelasan yang diambil dari Imam Ahmad As-Shawi dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Kanjeng Nabi bersabda:
من قال هذه الصلاة شهدت له يوم القيامة بالشهادة وشفعت له
Artinya: “Barangsiapa yang membaca shalawat ini maka aku bersaksi baginya di hari kiamat dengan kesaksian dan aku memberi syafaat baginya.”
Menurut sebagian ulama mengatakan bahwa membaca sholawat Ibrahimiyah sebanyak 1000 kali dapat menjadikan pembacanya melihat Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam.
Di samping itu membaca sholawat juga mempermudah rejeki dan menenangkan hati yang sedang gundah gulana, penatnya pikiran yang terlampau berat bebannya.
Entah akan menjadi sugesti atau bukan, yang jelas sholawat adalah ruang yang luas untuk kita menenangkan diri dan menjelajahi diri kita sendiri.
Itulah keterangan dan keutamaan membaca sholawat Ibrahimiyah baik ketika selesai sholat atau dijadikan wirid setelah sholat.[]
Komentar
Posting Komentar