![]() |
HSN 2023 STIT IBNU SINA Malang |
Oleh: Marita Restiyani*
Hari Santri adalah momen penting dalam kalender nasional Indonesia yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Oktober. Hari ini menjadi kesempatan untuk menghormati dan mengapresiasi peran penting santri dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, budaya, dan sosial di Indonesia.
Pada tahun 2023 ini, Kemenag meluncurkan Logo Hari santri Nasional, tema yang diusung adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri". Tema ini menunjukkan semangat para santri untuk berjuang dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan negara.
Jihad santri dalam konteks ini bukanlah jihad fisik, melainkan jihad intelektual dan kreatif untuk memajukan negeri.
Menurut Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, jihad santri dalam konteks ini adalah jihad intelektual dan kreatif untuk memajukan negeri.
Jihad intelektual ini meliputi upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memperkuat keilmuan Islam. Sedangkan jihad kreatif meliputi upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif, memajukan teknologi, dan memperkuat budaya lokal.
Santri adalah individu yang berdedikasi untuk pendidikan agama Islam dan memainkan peran utama dalam mendidik dan membentuk pemuda-pemuda Indonesia.
Mereka belajar tentang agama, moralitas, dan nilai-nilai kehidupan yang akan membantu mereka menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Para santri diharapkan dapat menjadi Agent Of Change( agen perubahan ) dalam memajukan negeri.
Mereka diharapkan dapat mengembangkan potensi diri dan masyarakat sekitar melalui pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif, dan pengembangan teknologi. Dengan semangat jihad santri, diharapkan negeri ini dapat semakin maju dan sejahtera.
![]() |
Logo hari Santri Nasional 2023 |
Dalam konteks ini, peran ulama dan lembaga pendidikan Islam sangat penting dalam membentuk karakter santri yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Ulama dan lembaga pendidikan Islam diharapkan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman, sehingga para santri dapat menjadi agen perubahan yang mampu memajukan negeri.
Hari Santri adalah waktu yang tepat untuk merayakan peran dan kontribusi penting santri dalam membangun negara. Dengan Bertajuk "Jihad Santri Jayakan Negeri", menunjukkan semangat para santri untuk berjuang dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan negara.
Jihad santri dalam konteks ini adalah jihad intelektual dan kreatif untuk memajukan negeri. Para santri diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan negeri melalui pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif, dan pengembangan teknologi.
(*) Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Semester 3 STIT Ibnu Sina Malang.
Tulisan ini adalah murni ide dan gagasan penulis yang bisa dipertanggung jawabkan oleh penulis.
Komentar
Posting Komentar